Zaman Sekarang Orang Cari Duit Gitu Amat

Agak emosi sebenarnya, ketika kita bertransaksi di dunia maya, ternyata barang yang datang tidak sesuai harapan. Padahal, dari awal sudah saya deskripsikan secara jelas barang yang saya inginkan kepada si penjual.

Bermula ketika saya bertransaksi secara daring di Facebook. Waktu itu saya bertransaksi pada akhir April 2021, waktu puasa di Bulan Ramadhan.

Salahnya saya sebelum bertransaksi adalah saya memang awam dengan part tersebut. Sang penjual, sepertinya tukang mutilasi dadakan, juga tidak memahami barang yang dimaksud. Jadinya klop.

Padahal, ring yang dimaksud bukan itu. Saya baru ngeh kalau barang yang dikirim salah ketika hendak memasangnya di bengkel spesialis Pulsar Byan Motor. Ring yang dimaksud adalah gambar yang di bawah ini.

Ketika dikonfirmasi, penjual beralasan bahwa barang yang ia kirim dapat digunakan juga untuk si Pulsar. Memang dapat digunakan, tapi tidak sesuai deskripsi yang saya pinta di awal sebelum bertransaksi tadi.

Ada fitur yang saya butuhkan, namun tidak terdapat oleh barang yang dikirim oleh si penjual. Noken as Bajaj itu memang bisa digunakan untuk semua Pulsar tipe 180 UG3/UG4, Pulsar P200, dan Pulsar P220.

Namun untuk noken as Pulsar 180 UG3, ring khusus di bagian tengah fungsinya berkaitan dengan fitur kick starter yang memang hanya ada di Pulsar 180 UG3. Jika dicopot, engkol menjadi berat.

Fitur inilah yang bikin ngiri para pemiliki Pulsar yang lain. Jika aki jeblok, kick starter bisa dipakai untuk menghidupkan motor. Berbeda dengan seri lain (180 UG4, P200, dan P220) yang tidak memiliki fitur kick starter.

Okeh, sudah cukup intermezzo-nya

Yang bikin saya tidak terima adalah, ketika saya bertanya jenis barang apakah milik Pulsar UG3 (dengan menambahkan deskripsi kebutuhan untuk kick starter UG3), penjual menjawab “njeh” (iya dalam Bahasa Jawa).

Posisi saya yang sebagai pengguna awam (end-user) pun sebenarnya juga tidak bisa disalahkan, karena sebelum membeli saya juga sudah mencoba konfirmasi ke penjual.

… (bersambung ke part 2)