Virus Unik di Laptop

Baru kali ini saya benar-benar dikerjain sama virus yang unik. Alkisah seorang rekan di tempat kerja mengeluhkan penyakit komputernya yang cukup aneh. Gejala “virus” ini cukup keren. Begitu kita buka Windows Explorer dan klik folder/file tertentu, secara otomatis dia akan menghapus folder/file yang diklik tersebut. Hal ini hanya berlaku di eksplorer saja, sementara di lingkungan desktop tidak muncul yang aneh-aneh.

ideapad 100s

Segera saya lakukan pencadangan data yang ada dalam laptop tersebut ke flashdisk. Untung saja ukurannya tidak terlalu banyak (kurang lebih hanya 4GB-an). Setelah proses backup selesai, saya putuskan untuk me-refresh laptop yang bersangkutan (fitur agar komputer kembali ke kondisi awal pada Windows 10).

Begitu proses selesai, gejala virus masih tampak. Di sini saya berpikir bahwa virus tersebut benar-benar merusak data cadangan Windows 10 (yang seharusnya read only). Jadi, walaupun Windows sudah di-refresh (dibersihkan), virus tetap akan muncul kembali.

Berhubung penyimpanan laptop menggunakan eMMC, saya putuskan untuk meng-install ulang Windows karena hal ini bisa dilakukan secara cepat. Hal yang menyebalkan adalah, versi Windows yang masih menggunakan tipe 32bit. Dengan RAM 2GB dan prosesor Intel Atom, pilihan OS tersebut adalah hal yang logis.

Terpaksa saya unduh dulu iso Windows 32bit tersebut dari situs Microsoft. Lumayan lama untuk mengunduh sehubungan dengan ukuran iso-nya yang dapat mencapai 4GB-an. Setelah selesai, saya buat installer-nya di flashdisk menggunakan aplikasi Rufus.

Akhirnya saya lakukan proses instalasi Windows ke dalam laptop. Setelah selesai, semua tampak aman. Tidak ada gejala virus sebagaimana yang saya deskripsikan di awal tadi.

Hanya saja, touchpad dan keyboard tidak berfungsi karena driver belum diinstall. Waktu itu saya hanya mengandalkan Windows Update saja untuk memperbarui driver, dan ternyata perangkat tersebut masih belum terdeteksi.

Setelah mencari di Google, didapatlah situs untuk mengunduh driver laptop ini. Langsung saja saya ke situs driver dan mengunduh driver yang sesuai, kemudian melakukan pemasangan ke laptop. Sim salabim, akhirnya keyboard dan touchpad dapat berfungsi kembali dengan baik.

Hampir PD saya bahwa persoalan selesai. Begitu saya coba mengembalikan file backup ke laptop dari flashdisk, gejala virus masih muncul. Begitu saya tekan tombol Ctrl+A (select all) untuk memilih semua file dan folder, secara otomatis virus langsung menghapus semua file dan folder tersebut ke folder Trash Windows.

Sampai di sini akhirnya saya menyadari kesalahan yang cukup fatal. Saya putuskan untuk mengecek fungsionalitas keyboard pada laptop. Ada banyak tools daring untuk melakukan pengecekan keyboard, salah satunya adalah keyboardtester.com.

keyboard tester online

Benar saja tombol [Del] secara random terklik berkali-kali. Kadang diam, kadang otomatis tertekan. Yang menarik dari keyboardtester.com adalah, dia juga memberikan bunyi tertentu ketika tuts keyboard ditekan. Dari bunyi random tersebut saya menyadari bahwa hardware keyboard laptop ini memang bermasalah.

Berhubung rekan saya membutuhkan laptop dalam waktu cepat, sementara jika harus melakukan penggantian keyboard dirasa cukup lama (ekspedisi bisa 2 hari), akhirnya saya lakukan solusi instant. Disable tombol [Del] pada keyboard. Untuk ini, saya menggunakan aplikasi gratis KeyTweak.

Error keyboard ini juga menjelaskan banyak hal. Icon Trash pada desktop ketika diklik dan di-delete tidak menimbulkan proses apa-apa. Kemudian karena sifatnya yang random, saya berhasil sukses mem-backup data ke flashdisk. Itulah mengapa saya bahwa hal ini merupakan virus, karena gejalanya memang aneh.

Comments

Popular posts from this blog

2021 Lalu Saya Covid

Logitech G300S Saya Rusak (1)