Trio Edubook Review

geckoSetelah sekian lama mengoprek-oprek banda ini dengan segala suka dukanya 😯 , saya merasa perlu membagi-bagikan sedikit review saya mengenai netbook Trio Edubook (di luar dikenal dengan nama Gecko Edubook). Netbook murah dengan tenaga batere jam dinding sebanyak 8 buah. Mengusung konsep device on chip, yang diklaim mudah untuk diupgrade komponen-komponen di dalamnya.

Advantages

  • Netbook dengan tenaga baterai AA (yap AA, biasa dipakai di jam dinding :mrgreen: ) rechargeable sebanyak 8 buah. Anda tidak akan dipusingkan dengan persoalan batre soak seiring dengan menurunnya kinerja baterai. Anda dapat menggantinya menggunakan baterai AA lain jika daya tahan baterai sudah melemah.
  • Compact, tidak membutuhkan adaptor untuk mengisi ulang tenaga penyimpanannya. Dengan ukuran layar 8’9 inci, Gecko sangat compat sehingga sangat pas untuk Anda yang mobile tanpa perlu direpotkan dengan gadget netbook yang berat dengan pernak-pernik adaptornya.
  • Penggunaan watt yang sangat sedikit (CPU tanpa fan) sehingga laptop ini dapat bertahan selama 3 jam 30 menit (tested by me). Body belakang dari netbook ini berfungsi sebagai pendingin pasif (heatsync) yang menghantarkan panas keluar.
  • Anda dapat mendesain sendiri cover depan netbook Anda. Cover seukuran 609PX x 360PX dapat diganti-ganti sesuka hati.

Disadvantages

  • Kompensasi penggunaan prosesor dari Xcore86 yg tidak memiliki fasilitas GPU, tenaga yang dimiliki oleh prosesor ini tidak begitu baik. Ia tidak dapat merender film dari Youtube (browser). Namun, gecko dapat menjalankan file tersebut dengan baik jika didownload terlebih dahulu pada harddisk lokal.
  • Gecko sepertinya bermasalah dengan port USB. Karena watt tiap port USB sangat kecil, penggunaan USB devices akan menjadi masalah. Mouse USB berhenti bergerak ketika USB cable modem dicolokkan juga (Motorola SurfBoard -tested by me). Untuk USB storage removable devices (flashdisk), Gecko tidak memiliki masalah sama sekali.
  • Wireless devices memiliki daya tangkap sinyal yang lemah. Di saat laptop lain mendapat sinyal 1bar, Gecko tidak mendeteksi adanya sinyal sama sekali. Di samping itu, jika fungsi wireless diaktifkan untuk berselancar di internet, daya tahan batere Gecko langsung nge-drop (1.5 jam).
  • Touchpad terlalu sensitif. Jika sedang mengetik, kursor sering berpindah ke area lain karena tidak sengaja tersentuh oleh tangan. Tidak ada fungsi tombol hardware untuk mematikan device ini, dan saya belum menemukan cara yang pas untuk mematikan fungsi tochpad sementara lewat software. Saya menambal pad Gecko dengan sticker untuk mengurangi kesensitifan respons dari touchpad.
  • Kapasitas penyimpanan hanya sebesar 8GB menggunakan memory tipe MMC. Masih ada 1 slot kosong yang tersedia untuk keperluan upgrade kapasitas. Dengan sistem operasi wattOS (ubunttu variant) yang sudah terinstal di dalamnya, space kosong yang tersedia tinggal 4GB kurang.
  • Body belakang Gecko akan sangat panas jika sedang di-charge. Tidak disarankan untuk dipangku jika sedang dicolok ke listrik.

Summary
Netbook ini diklaim kompatibel dengan Windows XP namun tidak saya sarankan untuk menggunakan OS ini karena performanya sangat buruk ❗ . Bukan karena ukuran RAM yang kecil (512mb), tapi rata-rata transfer data dari drive MMC sangat memberatkan Windows XP yang lebih menekankan pemaksimalan hardware penyimpanan ketimbang hardware memori. Startup Windows XP SP3 bisa memakan waktu 2 menit (tested by me), instal bersih tanpa AntiVirus.

Sistem operasi bawaan netbook ini adalah wattOS, OS turunan Ubuntu yang diracik sedemikian rupa hingga dalam penggunannya dapat menghemat listrik. Meski kecepatan prosesor tidak begitu baik, Gecko edubook masih memadai untuk penggunaan standar, seperti mengetik, memutar file multimedia, presentasi, dan browsing ke internet.

Detail Spesification

ProcessorXcore86 1 Ghz
Motherboard ChipsetDevice On Chip
Memory512MB DDR2
Layar8.9′ WSVGA 1024 x 600
MultimediaVGA Device On Chip 64MB, integrated sound, no webcam
DayaAA-Rechargeable 8 Pcs
InputKeyboard + Touchpad
Storage Drive 8GB SD-CARD
Port3xUSB external; 1xUSB internal; extra MMC slot, VGA Out; audio line out, microphone
KonektivityWiFi, LAN

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

2021 Lalu Saya Covid

Di akhir tahun 2021 lalu, saya divonis terinfeksi Covid. Hal ini terdeteksi ketika kantor mengadakan swab rutin setiap karyawannya. Kalau tidak salah, ada lima orang yang juga dinyatakan positif Covid. Walau begitu, kondisi tubuh saya masih biasa saja, tidak ada gejala suatu apapun. Sebenarnya saya tidak dipusingkan dengan status ini. Malah saya bersyukur disuruh istirahat di rumah tidak masuk kerja. Tapi berhubung saya akan mengadakan acara ramai-ramai di rumah, status Covid ini cukup mengganggu. Di aplikasi Peduli Lindungi, status saya sudah ditandai warna hitam. Keesokan harinya, orang-orang dari Puskesmas dan Bhabinkamtibmas menghubungi saya via WA. Saya jelaskan bahwa kondisi saya baik-baik saja dan tidak bergejala. Nah berhubung saya akan mengadakan hajatan, siangnya saya ajak istri untuk melakukan pemeriksaan Covid di klinik setempat. Waktu itu, tes yang saya ambil adalah antigen. Tak lama kemudian, didapat hasilnya bahwa kami berdua negatif dari Covid. Kemudian saya kabarkan ke
Read more

Logitech G300S Saya Rusak (1)

Image
Karena pengalaman buruk dengan tetikus ( mouse ) murah yang selalu berujung pada seringnya double click , saya memutuskan untuk mencari mouse lain yang lebih proper . Pasalnya, aktivitas ngomik saya di komikit.com belakangan semakin intens dan pastinya saya membutuhkan tetikus lain yang dapat diandalkan. Entah bagaimana, tiba-tiba di rumah sudah ada Logitech G300S. Bukan sulap, bukan sihir, rupanya istri saya yang membelikan mouse tersebut. Mungkin karena dia sering melihat saya mengeluh ketika asyik merancang komik di depan Photoshop. Untuk harga, silakan cek di market place favorit kalian. Akhirnya, perjalanan saya menggunakan tetikus tersebut dimulai. Orang bilang, grip mouse itu tergantung kebiasaan. Nah berhubung sebelumnya saya terbiasa menggunakan mouse murah, perasaan upgrade begitu terasa ketika menggunakan mouse ini. Selain enak di tangan, mouse ini juga lincah ketika digerakkan di atas mouse pad . Kegiatan melakukan seleksi menggunakan lasso tools menjadi lebih pres
Read more