2021 Lalu Saya Covid

Di akhir tahun 2021 lalu, saya divonis terinfeksi Covid. Hal ini terdeteksi ketika kantor mengadakan swab rutin setiap karyawannya. Kalau tidak salah, ada lima orang yang juga dinyatakan positif Covid. Walau begitu, kondisi tubuh saya masih biasa saja, tidak ada gejala suatu apapun.

Sebenarnya saya tidak dipusingkan dengan status ini. Malah saya bersyukur disuruh istirahat di rumah tidak masuk kerja. Tapi berhubung saya akan mengadakan acara ramai-ramai di rumah, status Covid ini cukup mengganggu. Di aplikasi Peduli Lindungi, status saya sudah ditandai warna hitam.

Keesokan harinya, orang-orang dari Puskesmas dan Bhabinkamtibmas menghubungi saya via WA. Saya jelaskan bahwa kondisi saya baik-baik saja dan tidak bergejala. Nah berhubung saya akan mengadakan hajatan, siangnya saya ajak istri untuk melakukan pemeriksaan Covid di klinik setempat.

Waktu itu, tes yang saya ambil adalah antigen. Tak lama kemudian, didapat hasilnya bahwa kami berdua negatif dari Covid. Kemudian saya kabarkan kepada orang Puskesmas dan Bhabinkamtibmas mengenai status saya tersebut, sekaligus juga saya jelaskan mengenai niat saya untuk menyelenggarakan acara.

Untuk lebih memperkuat posisi saya, saya kembali melakukan tes Covid dengan cara swab PCR, yang dinilai lebih akurat. Tes ini membutuhkan biaya yang lebih mahal dan juga hasil tunggu waktu yang lebih lama. Setelah ditunggu selama 4 jam, hasilnya keluar dan saya dinyatakan negatif dari Covid.

Segera saya konfirmasi ulang kepada pihak setempat mengenai status saya. Saya juga meminta izin untuk melaksanakan acara. Mereka tidak secara eksplisit memperbolehkan, namun tidak juga melarang. Akhirnya saya memutuskan untuk tetap melaksanakan acara tersebut di rumah.

Walau begitu, sampai 15 hari ke depan, status saya dan istri di aplikasi Peduli Lindungi masih saja berwarna hitam. Ini berarti, saya juga tetap tidak bisa ke mana-mana karena tidak bisa checkin di tempat-tempat yang mengharuskan untuk checkin dengan aplikasi Peduli Lindungi.

Dari sini saya memperoleh pembelajaran.

  1. Hasil tes Covid tidak bisa diralat jika sudah terdeteksi lebih dulu, walau kita melakukan tes ulang di klinik resmi yang terdaftar di aplikasi peduli lindungi.
  2. Jika sudah terdeteksi Covid, tidak perlu melakukan test ulang untuk melakukan klarifikasi. Percuma
  3. Jika mau hajatan, baiknya menghindari test Covid terlebih dahulu

Comments

Popular posts from this blog

Logitech G300S Saya Rusak (1)