Berenti Dulu Denger ERK di Masa-masa Suram Seperti Ini

Di masa-masa “pengasingan” seperti ini, kegiatan yang nggak lazim dilakukan menjadi lazim. Contoh paling sederhana buat saya begini, dulu ketika mendengar lagu biasanya disambi sama kerjaan. Di masa Covid-19, kegiatan mendengar lagu berarti benar-benar mendengarkan lagunya secara intens. Biasanya dari nadanya dulu, terus perhatiin liriknya, n akhirnya nyambung ke video clip-nya.

ERK komikalisasi lagu

Nah, kebetulan lagu yang lagi nyangkut di otak saya ya lagu-lagunya si Efek Rumah Kaca (ERK) ini. Di tahun 2008, saya pernah menulis juga soal ERK (lagu ERK yang paling nyetrum, lagu yang nggak kalah bahaya).

Album Sinestesia memang sudah lama dirilis, tepatnya pada 2015 silam. Track pemicunya berjudul “Putih”. Berikut ini penggalan liriknya:

Saat kematian datang
Aku berbaring dalam mobil ambulan
Dengar, pembicaraan tentang pemakaman

Dan takdirku menjelang
Sirene berlarian bersahut-sahutan
Tegang, membuka jalan menuju tuhan

Akhirnya aku usai juga

Ketika dipaksa sendirian di kamar, hal-hal yang harusnya biasa aja jadi nggak biasa. Apalagi ketika kita habis mengalami persoalan besar dalam hidup. Tengah malam dan sendirian adalah stimulus mantap yang mengerikan.

Lagu ini juga entah kenapa juga bisa muncul di recommended Youtube. Video komikalisasi lagu ERK berjudul putih, yang menurut si pembuat awalnya merupakan tugas perkuliahan. Yang jelas video + lirik + nada, sukses ngerusak mood seseorang.

Baiknya dihindari di kala sedih and lagi ga hepi.

Comments

Popular posts from this blog

2021 Lalu Saya Covid

Logitech G300S Saya Rusak (1)