Dahsyatnya Google

Google memiliki salah satu fitur “Autocomplete”, di mana Google akan langsung memberikan saran kata kunci pencarian apa yang akan diinput di tab bar pencarian oleh penggunanya. Sebagai contoh, pada suatu ketika, saya berniat mencari seluk beluk mengenai administrasi kenegaraan. Dimulai dari tab pencarian google.co.id, saya menginput kata “administrasi negara”.

Baru sampai dua huruf diketik, dari “a” dan “d”, fitur Autocomplete Google bekerja dan menyarankan pencarian menurut versi alogaritma Google. Dan ini adalah hasil dari input huruf “a” dan “d”

Dua entry teratas yang muncul adalah “Adjie Massaid”. Well apakah ini berarti Google doyan nge-gosip atau nggak mau dibilang kuper dengan mengikuti perkembangan berita selebritis Indonesia?

Inilah dahsyatnya Google. Pencarian juga didasarkan pada data-data dari user yang lain yang menggunakan Google. Trending keyword pencarian yang terekam dari user-user yang lain akan disarankan kepada saya ketika menginput huruf “a” dan “d” menjadi “Adjie Massaid”. Sementara itu, keyword yang ingin saya gunakan adalah “administrasi negara”.

Google menyarankan hal yang salah kepada saya!

Apakah Google lebih bodoh dari saya, atau apakah saya akan menuntut Google atas kesalahan yang telah ia lakukan? Saya rasa itu tidak penting. Tapi mungkin Anda ingin mengetahui lebih lengkap fitur Autocomplete dari Google dengan membacanya di sini.
http://www.google.com/support/websearch/bin/answer.py?hl=en&answer=106230