Logitech G300S Saya Rusak (1)

Karena pengalaman buruk dengan tetikus (mouse) murah yang selalu berujung pada seringnya double click, saya memutuskan untuk mencari mouse lain yang lebih proper. Pasalnya, aktivitas ngomik saya di komikit.com belakangan semakin intens dan pastinya saya membutuhkan tetikus lain yang dapat diandalkan.

Entah bagaimana, tiba-tiba di rumah sudah ada Logitech G300S. Bukan sulap, bukan sihir, rupanya istri saya yang membelikan mouse tersebut. Mungkin karena dia sering melihat saya mengeluh ketika asyik merancang komik di depan Photoshop. Untuk harga, silakan cek di market place favorit kalian.

Akhirnya, perjalanan saya menggunakan tetikus tersebut dimulai. Orang bilang, grip mouse itu tergantung kebiasaan. Nah berhubung sebelumnya saya terbiasa menggunakan mouse murah, perasaan upgrade begitu terasa ketika menggunakan mouse ini. Selain enak di tangan, mouse ini juga lincah ketika digerakkan di atas mouse pad. Kegiatan melakukan seleksi menggunakan lasso tools menjadi lebih presisi.



Untuk tampilan, mouse ini tidak "senorak" berbagai tetikus RGB lainnya. Tidak ada kelap-kelip, hanya ada tiga pilihan mode warna (putih, biru, dan biru kombinasi merah). Kesan yang didapat dari mouse tentunya kesederhanaannya. Balik lagi ke soal selera, saya justru tidak ada masalah dengan desain yang simple seperti ini.

Sayangnya, setelah sekian lama penggunaan yang cukup intens, penyakit double clik datang juga menghampiri. Sebenarnya saya sudah pasrah dan mouse ini akan menjadi barang e-waste lainnya. Namun ketika asyik berselancar di forum komputer, saya menemukan pengguna yang menawarkan jasa perbaikan switch click mouse.

Segera saya hubungi yang bersangkutan, ternyata biayanya lumayan mahal. Untuk satu mouse kalau ditotal menjadi 65.000. Adapun rincian pengeluaran jasa dan pembelian barangnya adalah sebagai berikut:

  1. Jasa bongkar mouse 15.000
  2. Jasa pasang 1 switch 25.000
  3. Harga switch 25.000

Jika dibandingkan dengan harga barunya, biaya tersebut sepertinya masih terbilang wajar. Namun, berhubung saya memiliki banyak mouse (total 6 mouse) dan ingin memperbaiki semuanya, biaya tersebut menjadi mahal. Akhirnya saya memutuskan batal untuk menggunakan jasa orang tersebut.

(bersambung)

Comments

Popular posts from this blog

Status Teman di Medsos dan Adat Istiadat Selepas Lebaran

Judi Online dan Lesunya Ekonomi

Dampak Negatif Bonus Demografi Indonesia