Kritik dengan Karya: Unofficial Halal Logo Redesign

Di zaman edan seperti ini, ketika mengkritik pihak otoritas di dalam koridor sah dianggap “bughot” (oleh pihak sana) atau “radikul” (oleh pihak sono), kita harus mulai memikirkan cara-cara kreatif. Hal ini terkait dengan rancangan logo halal dari Kemenag yang dirasa penuh kontroversi.

Kontroversi tersebut antara lain tulisan halal dengan tingkat keterbacaan sulit, tidak sesuai pattern logo halal masyarakat dunia kebanyakan, menghilangkan proses branding (simbol tulisan arab “halal”) yang sudah berjalan sekian tahun, dan hanya mengakomodir etnis tertentu (Jawa).

Salah satu cara untuk mengkritik perihal logo tersebut adalah dengan membuat karya yang dirasa bisa memberikan pencerahan yang lebih baik. Alkisah fulan, atau sebut saja John Doe jika dirasa lebih nyaman, membuat kontes redesign logo halal yang dirasa lebih bisa diterima tanpa ada kontroversi.

Awalnya kontes diberi hadiah 3 (tiga) juta rupiah. Namun seiring berjalannya waktu, donatur kegiatan terus bertambah. Puncaknya pada pengumuman pemenang, hadiah total kini menjadi 6,5 juta. Pemenang kontes unofficial ini adalah Icuk Riyanto (icukriyanto).

Berikut ini hasil karya desain yang bersangkutan.

Comments

Popular posts from this blog

2021 Lalu Saya Covid

Logitech G300S Saya Rusak (1)