Trik Marketplace yang Putus Asa

Persaingan marketplace di Indonesia makin gila-gilaan. Sebagai penyedia lapak “gratis”, tentunya pihak marketplace harus menyiapkan kocek tersendiri untuk memelihara server, tenaga pemeliharaan dan keamanan situs. Intinya, mereka mengharapkan revenue dari para pengunjung agar dapat memelihara keberlangsungan produknya.

Istilah yang tepat untuk hal ini adalah;

“If you don’t pay for the product, you are the product.”

Atas dasar itulah baru-baru ini saya dihadapkan pada situasi yang sedikit mencengangkan. Salah satu marketplace melakukan trik yang terbilang putus asa. Mereka memasang iklan di media sosial untuk menjaring pengguna agar mau menggunakan marketplacenya. Hanya saja, cara yang dilakukan agak culas.

harga iklan

Di media sosial, mereka menerbitkan item yang dijual dengan harga sekian juta (di tangkapan layar nominal tertera adalah 2.410.000). Karena saya tahu harga barang yang sesungguhnya, penawaran ini terbilang sangat menggiurkan. Segera saya klik iklan tersebut (yang selanjutnya diarahkan ke situs marketplace)

Di sana, harganya malah tidak sesuai (24.500.000). Taktik ini terbilang putus asa. Memalsukan harga dan membuat jebakan klik (clickbait) sehingga pengguna mengunjungi situs marketplace tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Dampak Negatif Bonus Demografi Indonesia

Status Teman di Medsos dan Adat Istiadat Selepas Lebaran