Hasil Save File PPTS WPS Tidak Bisa Diedit di Google Docs

Situasi work from home (WFH) memaksa saya untuk memanfaatkan laptop jadul di rumah keluaran tahun 2009 (Dual Core dengan RAM 3GB). Bekerja di Windows dengan berbagai aplikasi web intens ternyata sangat berat.

Begitu coba di Linux (sisa-sisa dual boot tahun 2014), ternyata lumayan ringan. Di situlah aktivitas saya untuk bekerja di Linux jadi terus berlangsung (lagi). Berhubung distro (Crunchbang) yang dipakai tahun 2014, saya harus melakukan sedikit tweak dan pembaruan.

Nah untuk aplikasi perkantoran, aplikasi di Linux yang umum dipakai adalah Libre Office. Terhitung lumayan lhaaa buat bikin-bikin PowerPoint di Linux. Tapi setelah saya baca-baca, katanya WPS Office lebih ringan.

Segera saya cari berkas instalasinya di internet. Ternyata ukuran berkas yang di-download cuma 206 mb (versi Debian 64bit). Bandingkan dengan aplikasi Microsoft Office yang bisa mencapai giga-giga an.

Ternyata benar. Setelah selesai diunduh dan jalankan instalasi, bekerja menggunakan aplikasi WPS Office sangat responsif. Yang lebih enak lagi adalah, saya langsung nyaman dengan menu-menunya yang mirip dengan Microsoft Office.

Namun sayang, ada hal lain yang cukup mengganjal. Kembali ke persoalan web intens tadi, berkas presentasi yang disimpan menggunakan WPS Office ternyata tidak bisa di-edit di Google Docs. Begitu berkas diklik, malah muncul notifikasi untuk men-download berkas tersebut.

Solusinya, gunakan tools online pihak ketiga dari Goole Drive (CloudConvert). Berkas yang tadi saya unggah dengan format PPTX, dikonversi menjadi PPT. Output berkas hasil konversi ada di direktori asal. Setelah itu, barulah berkas bisa disunting dengan Google Docs.

CloudConvert

Update, ternyata sudah ada yang kasih solusinya di sini:
https://support.google.com/drive/thread/25226457?hl=en&msgid=26173873

  1. Delete these files
    sudo rm /usr/share/mime/packages/wps-office-et.xml /usr/share/mime/packages/wps-office-wpp.xml /usr/share/mime/packages/wps-office-wps.xml /usr/share/mime/packages/wps-office-pdf.xml
  2. Update mime
    sudo update-mime-database /usr/share/mime

Comments

Popular posts from this blog

Status Teman di Medsos dan Adat Istiadat Selepas Lebaran

Judi Online dan Lesunya Ekonomi

Dampak Negatif Bonus Demografi Indonesia