Remah-remah
Di tengah isu shifting yang ditengarai menjadi alasan penyebab lesunya daya beli offline ( halah ini apa 😆 ), ternyata ada fakta-fakta lain yang cukup mencengangkan. Fakta nomor dua akan bikin kamu terkejut ( ini juga apa dah 😆 ).
Dari berbagai platform e-commerce dan marketplace di Indonesia, jumlah angka produk lokal hanya di kisaran lima persen (5%). Ini berarti, aneka produk lain yang bersliweran di lapak-lapak online adalah produk import.
Kita hanya kebagian remah-remahnya saja. Belum lagi serbuan-serbuan pemain luar (Lazada dan Alibaba CS) yang berencana akan membangun gudang-gudangnya di Indonesia. Masih sanggupkah kita kebagian remah-remahnya?
Berdasarkan status teman di FB:
https://www.facebook.com/abonk/posts/10211028668854417
Comments
Post a Comment